Jumat, 14 Februari 2014

ASI Eksklusif Bagi Bumiku

ASI eksklusif selain baik bagi bayi dan ibu ternyata juga ramah terhadap lingkungan. Bagaimana bisa?

Menyelamatkan bumi bisa dimulai dari satu langkah berarti bersama sang buah hati. Memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anak saat dilahirkan merupakan salah satu langkah nyata kepedulian terhadap lingkungan saat ini. Menyusui, ternyata merupakan satu-satunya pemberian nutrisi pada bayi yang ramah lingkungan. Berbeda halnya dengan penggunaan susu formula yang dapat memberikan dampak negatitif terhadap kesehatan anak dan juga tentunya terhadap lingkungan sekitar. Dampak kesehatan yang ditimbulkan yaitu anak akan mudah terserang penyakit karena imunitas yang diberikan oleh susu formula tidak sebaik kandungan pada ASI, selain itu dampaknya apabila tidak memberikan susu formula tepat pada aturannya akan dapat mengakibatkan obesitas pada anak yang nantinya dengan keadaan obesitas pada anak akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan nantinya anak akan udah terkena penyakit degenerative seperti PJK (Penyakit Jantung Koroner), diabetes dan stroke. 
Dampak lingkungan yang akan ditimbulkan dengan penggunaan susu formula yaitu dapat meningkatkan terjadinya polusi dilingkungan baik polusi udara dan tanah. Polusi udara yang dimaksud adalah produksi gas metan yang sangat tinggi yang dihasilkan oleh kotoran sapi, dimana sapi merupakan bahan baku pokok dalam pembuatan susu formula. Banyak peternakan yang belum mengolah limbah dan kotoran hewan yang dihasilkan dengan baik sehingga gas metan yang dihasilkan dibuang ke udara dan ini akan mengakibatkan bertambahnya jumlah gas metan yang dapat melubangi lapisan ozon. Selain dampak lingkungan yang ditimbulkan yaitu dengan adanya sampah plastic atau botol plastic yang dihasilkan dari sisa pengonsumsian terhadap susu formula. Sampah plastic akan dapat mencemari tanah sampai ratusan tahun pun tidak akan dapat hancur dan teruai dengan sempurna, sehingga hal inilah yang akan dapat mencemari tanah karena botol atau plastic tersebut mengandung bahan-bahan kimia yang dapat merusak kesuburan tanah. 

Untuk mengatasi permasalah tersebut maka satu-satunya cara yang paling ramah lingkungan untuk memberikan asupan gizi yang baik pada bayi yaitu dengan memberikan ASI ekslusif selama enam bulan. Pemberian ASI ini selain kaya manfaat dan sangat dibutuhkan oleh anak untuk meningkatkan tumbuh kembang dan kecerdasan anak juga tidak berdampak terhadap lingkungan. Tetapi sebaliknya dengan memberikan ASI ekslusif adalah salah satu langkah nyata kepedulian terhadap kerusakan lingkungan yang semakin hari semakin memprihatinkan. Oleh karena itu terdapat pengaruh positif antara pemberian ASI ekslusif terhadap upaya pelestarian lingkungan akibat pemanasan global.

Bayi Sehat, Ibu Senang, Bumiku Sejahtera

KKN Tim I Universitas Diponegoro 2014
Desa Sidomukti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar